Welcome to My Blog, Thank's to visit My Blog, Just Follow My Blog, Don't forget, Thankyou :)

Sabtu, 15 Oktober 2011

Aku adalah Senja

Langit? Dengarkah kau disana?
Senja tak pernah mengerti kau pergi kemana?
Tak ada cerita seperti dulu lagi.. Seperti saat kita bersama.. berdua..
Hanya pertemuan yang kita tunggu untuk menumpahkan segalanya..
Tapi kapan?

Maksud hati ingin bertanya, ini apa langit? semua telah terjadi padaku
Lama senja egois memikirkan dirinya sendiri..
Melupakan langit, merindukan kenangan..
Namun itu semua ga mudah ! Keindahan langit yang senja kenal kini telah pergi meniggalkannya..
Hingga senja tak pernah mengerti kau pergi kemana? Sebab pun menjadi rintihan hati..

Bulan telah gerhana namun entah sampe kapan?
Mengemis dan memohonpun tiada arti..
Mereka orang besar yang beduit !
Bisa seenaknya saja mempermainkan siapa saja.. iya siapapun !
Membohongi, menipu dengan segala rayuan gombalnya…..bullsit !
Senja hanya orang kecil yang tak tau apa-apa, dari kepolosannya lah itu semua muncul..
Pantas saja bila di perlakukan seperti itu..

Senja hanya manusia bodoh..
Bodoh dan sangat bodoh..
Senja tanpa sengaja menyayangi semua sekeliling langit..
Yang diatasnya ada bintang, asteroid, dan semua yang bersamanya..
Senja selalu berdo'a dan memohon pada-NYA..
Jangan biarkan rasa sayang pada bintang, asteroid dan semuanya itu hilang !
Selamanya dan sampe kapanpun……… ikhlas
karena senja tak pernah bermain-main dari awal ! apa langit tak mengerti?

Walau takkan semudah itu melupakan semua..
Atau mungkin tak pernah lupa dengan apa yang diharapkan dari senja? 
Setelah segalanya kau dapatkan..
Tak ada tanggung jawab atas semuanya !
Semua berlalu begitu saja..
Komitmenpun hilang dan tak ada !
Bulan sekarang sedang tertawa bahagia.. Lihat lah tak ada yang peduli !
Melihat kehancuran senja..
Tertawa, dan terus tertawa.. hingga mereka membunuh malam..

Atau mungkin Bulan dan lainnya sedang berpikir..
Ato merenungi? atau apalah !
Tak pernah tau..
Karena semua bisu..

Langit …
Senja kini hancur..
Masihkah langit ingin menemani kehancuran senja?
Atau mungkin tidak sama sekali?

Kini senja hanya berpikir..
Tanggung jawab pada dirinya sendiri dan padamu langit !
Mereka juga masih membutuhkan senja..

Setitik harapan itu pasti ada..
Walau tak bisa merubah segalanya..
Sekerlip impian itu pasti ada..
Walau tak seindah kenyataan..

TUHAN…
Terimakasih atas hikmah, karunia dan hidayah dalam kehidupan ini..
Bila suatu saat senja dilahirkan kembali..
Hanya ingin menjadi diri sendiri..
Tak pernah ingin jadi orang lain..

Kuterima karmamu dengan.......

0 komentar:

Posting Komentar