Tak mungkin ku menunggu..
Tak mungkin juga ku berharap..
Hari bagitu cepat namun aku takut terlambat..
Mungkin cepat, tapi bagiku semua lambat..
Mungkin sulit?
Mungkin tak ada cerita seperti dulu lagi..
Hanya pertemuan yang kita tunggu untuk menumpahkan segalanya..
Namun.. tak segan kah waktu memberi sedikitpun kepada kami?
Mungkin nanti, tapi kapan?
Apakah nanti jika kesabaran ini tak sanggup lagi bersabar?
Berilah kami.. sedikit saja..
Entah berapa lama, namun itu sangat berharga..
Sebentar kah? Lama kah?
Ga penting ! yang penting kami bisa bertemu..
Duduklah disini, disampingku..
Ingin sekali aku cerita betapa membosankannya hari yang telah aku lalui..
Ingin sekali aku tumpahkan semua geramku atas kehidupan yang masih menyisakan kecewa.
Mau kah kamu? Sebentar saja..
Kau tak perlu membalasnya dengan kata-kata..
Kau bahkan tak perlu menatapku bicara..
Duduklah disampingku dan aku akan amat sangat gembira..
Sebentar saja..
Aku sedang nelangsa, Aku sedang tersesat, Aku sedang gulana, Aku sedang gundah
Aku sedang lelah, Aku sedang terapung, Aku sedang amat sangat merana, merana hati yang sedang kecewa..
Aku sedang terhisap kabut hitam putih hingga hanya dirimu saja yang ingin kulihat bersinar seperti pelita…
Duduklah disini, disampingku..
Ingin ku kamu merasakan apa yang ingin ku berikan..
Ingin ku kamu mengartikan apa yang ingin ku katakan..
Ingin ku kamu mengatakan apa yang ingin ku perbuat..
Duduklah disini, disampingku..
Ingin ku merasakan apa yang ingin ku rasakan..
Ingin ku mengartikan apa yang ingin ku artikan..
Inginku mengatakan apa yang ingin ku katakan..
Semua dari keterbatasan ku yang mungkin membuat dirimu berantakan..
Duduklah disini, disampingku..
Aku sedang tak ingin merasa sendiri..
Tak mungkin juga ku berharap..
Hari bagitu cepat namun aku takut terlambat..
Mungkin cepat, tapi bagiku semua lambat..
Mungkin sulit?
Mungkin tak ada cerita seperti dulu lagi..
Hanya pertemuan yang kita tunggu untuk menumpahkan segalanya..
Namun.. tak segan kah waktu memberi sedikitpun kepada kami?
Mungkin nanti, tapi kapan?
Apakah nanti jika kesabaran ini tak sanggup lagi bersabar?
Berilah kami.. sedikit saja..
Entah berapa lama, namun itu sangat berharga..
Sebentar kah? Lama kah?
Ga penting ! yang penting kami bisa bertemu..
Duduklah disini, disampingku..
Ingin sekali aku cerita betapa membosankannya hari yang telah aku lalui..
Ingin sekali aku tumpahkan semua geramku atas kehidupan yang masih menyisakan kecewa.
Mau kah kamu? Sebentar saja..
Kau tak perlu membalasnya dengan kata-kata..
Kau bahkan tak perlu menatapku bicara..
Duduklah disampingku dan aku akan amat sangat gembira..
Sebentar saja..
Aku sedang nelangsa, Aku sedang tersesat, Aku sedang gulana, Aku sedang gundah
Aku sedang lelah, Aku sedang terapung, Aku sedang amat sangat merana, merana hati yang sedang kecewa..
Aku sedang terhisap kabut hitam putih hingga hanya dirimu saja yang ingin kulihat bersinar seperti pelita…
Duduklah disini, disampingku..
Ingin ku kamu merasakan apa yang ingin ku berikan..
Ingin ku kamu mengartikan apa yang ingin ku katakan..
Ingin ku kamu mengatakan apa yang ingin ku perbuat..
Duduklah disini, disampingku..
Ingin ku merasakan apa yang ingin ku rasakan..
Ingin ku mengartikan apa yang ingin ku artikan..
Inginku mengatakan apa yang ingin ku katakan..
Semua dari keterbatasan ku yang mungkin membuat dirimu berantakan..
Duduklah disini, disampingku..
Aku sedang tak ingin merasa sendiri..
0 komentar:
Posting Komentar